DI LOMBOK BARAT ANGKA STUNTING TERJUN BEBAS

  • Oct 03, 2023
  • Admin Desa Babussalam

DI LOMBOK BARAT ANGKA STUNTING TERJUN BEBAS

Lombok Barat, 03 Oktober 2023

Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat mengadakan Pertemuaan Pengukuran Dan Publikasi Data Stunting Tahun 2023 di kabupaten Lombok barat. Hotel Puri Saron Senggigi 03 Oktober 2023.

Stunting merupakan permasalahan Nasional dan menjadi salah satu prioritas Pemerintah, Baik Pemerintah Pusat, Daerah sampai ketingkat Desa. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat pun Menyikapi  serius permaslahan ini, dengan menggerakkan semua  SKPD, Puskesmas, Kecamatan dan Desa  se Lombok barat untuk bahu membahu menurunkan angka stunting di Lombok barat dengan target 8%, bahkan Dinas Kesehatan Lombok Barat yang menjadi koordintor pergerakan ini berambisi 0% atau Zero Stunting di Lombok Barat.

Dalam sambutannya Kepala Bidang Kesmas Lombok Barat Wine Prida Dwi Purwani, S. ST, Menyampaikan “ Saat Ini Angka Stunting Di Lombok Barat Mengalami Penurunan Dan Nanti Akan Kami Paparkan By Name By Addres Data Stunting Se Lombok Barat, Baik By Puskesmas, Kecamatan Dan Desa” Ujarnya.

“ Dengan pemaparan data yang akan kami paparkan nanti maka kita bisa melihat masing-masing Puskesmas ataupun Desa jumlah Stunting saat ini untuk kita segera tindak lanjuti“. Tambahnya.

Dalam Kegiatan ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat yang di wakili oleh Sekretaris Dinas Kesahatan Kabupaten Lombok Barat, Zulkifli, Dalam sambutanya, sekdis Dikes menyampaikan “ Angka Sunting Di Lombok Barat Sudah Menurun Dari 22,72% Sekarang Menjadi 12%, Semoga Ini Semua Dapat Kita Pertahankan”. Ungkapnya

" Ada kebijakan pemerintah pusat terkait dengan gizi sehingga kita bisa menyikapi lebih cermat lagi dalam upaya kita mengatasi stunting ini. Kebijakkan itu mengakatan bahwa, Kedepan tidak boleh lagi ada kasus-Kasus Stunting baru atau Zero New Stunting itu yang harus kita Upayakan “. Tegasnya

Zulkifli Menyimpulkan “ Stunting itu ada dua kelompok, Stunting dalam kandungan dan Stunting Bayi Balita, stunting bayi dalam kandungan dapat di cegah dengan cara pastikan ibu hamil gizinya terpenuhi, sedangkan Stunting bayi balita dapat di cegah dengan cara setiap berat badan anak tidak naik satu kali maka menjadi perhatian kita semua untuk di interpensi, kalu maslahnya kekurangan gizi maka berikan gizi, kalu maslahnya karena sakit maka obati, dan kalua orang tuanya tidak memiliki biyaya maka daptarkan UHC”. Tutupnya.